Sabtu, 15 Februari 2014

Profil Cobus Potgieter

Cobus Potgieter
Cobus Potgieter drummer berkebangsaan Afrika Selatan yang bermain drum sejak umur 6 tahun, permainannya bagus dari mulai tehnique, speed dan groove-nya sangat baik, bahkan ia dikatakan lebih baik dari Travis Barker:(Cobus bermain drum sangat terinspirasi oleh beberapa drummer top dunia, seperti Tony Royster Jr, Derico Watson, Carter Beauford, Travis Barker, Mike Portnoy, dan Thomas Lang. Dan ia sempat dikabarkan akan menjadi penggantiThe Rev (Avenged Sevenfold).
Pada akhir tahun 2001, Cobus Potgieter yang pada saat itu masih berumur 16 tahun menghadiri sebuah penyuluhan atau seperti musik klinik yang diselenggarakan oleh gereja-gereja di sekitar daerah dia tinggal. Pada akhir penyuluhan drummer yang tampil di sana, mengundang semua orang penonton untuk memainkan beat 4/4 pukulan dasar pada drum set. Cobus saat itu memutuskan menerima tantangan. Dan pada akhir tahun 2002 akhirnya Cobus mampu membeli drum pertamanya dari hasil tabungannya.
Setelah lulus SMA dia masuk ke Universitas mengambil ilmu matematika di Stellenbosch, Afrika Selatan di mana ia tinggal hanya satu tahun karena ia mendapat hasil yang buruk. Selama waktu itu, Cobus tinggal di asrama pria di mana dia akhirnya diperkenalkan ke audio dan produksi video. Dia menjadi sangat penasaran dengan dunia baru ini dan akhirnya dengan menghabiskan banyak waktu belajar sendiri teknik produksi melalui konten gratis yang ia temukan di internet. Tahun berikutnya ia pergi ke Universitas lain untuk belajar “Computer System Engineering” di Bloemfontien, Afrika Selatan. Pada saat itu ia bergabung dengan band gereja “Helios“, yang bermain di “Student Church” di Bloemfontien. Dan itu adalah gereja yang sama yang difilmkan Cobus Potgieter pada video pertamanya yang ia upload di YouTube – “Quick Drumsolo“.
Sejak saat itu Cobus banyak membuat serangkaian video drum yang ia upload ke YouTube. Ia melahirkan sebuah seri yang dikenal sebagai “Overhead Series“. Cobus Potgieter kemudian menunjukkan keinginan untuk memiliki sebuah arsip video drumnya. Setelah meng-upload “Overhead Series” pada YouTube ia mulai mengumpulkan perhatian dari banyak penonton di seluruh dunia. Hal ini mendorong ia untuk menciptakan tiga seri lanjutan “Tri-Cam Series” dan “Dual-Cam Series” pada tahun 2007, dan “Blister Series” pada 2008. Sejak saat itu ia mendapat kesempatan untuk endorsing “Udrum – Underground Drum Co” yang disponsori oleh Music Connection dan Audiosure sebagai distibutor audio dan lighting equipment. Dan pada 2009 ie juga mendapat endorsing dari dua perusahaan – TRX Cymbals danJobeky Electronic Drums.
Cobus adalah salah satu orang yang menggunakan alat teknologi seperti YouTube untuk meraih kesuksesannya, tidak hanya Cobus, di negara kita pun banyak artis yang terkenal gara-gara YouTube, seperti ??? ya tahu sendiri lah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar